Kisah Kutukan Lotre Paling Mengerikan Di Dunia
Semua orang pasti akan senang jika memenangkan undian lotre dengan nominal hadiah yang besar. Terlebih lagi hadiah tersebut dihasilkan tanpa perlu mengeluarkan usaha yang berarti. Karena itu orang yang memenangkan lotre sering kali di anggap sebagai orang yang beruntung. Padahal nyatanya lotre tak hanya menghasilkan uang dan keuntungan, namun juga beberapa dampak buruk bagi pemenangnya. Sering kali seorang yang memenangkan lotre justru mendapat beragam masalah karena banyaknya uang yang mereka dapatkan. Mulai dari berubahnya gaya hidup dan perangai seseorang hingga banyaknya orang yang merasa iri dengan banyaknya uang yang dia miliki. Karena itu kadang hidup seseorang kadang justru hancur setelah memenangkan lotre. Bagi orang-orang "beruntung" ini lotre yang mereka menangkan justru malahan menjadi seperti kutukan yang menuntun mereka kepada takdir yang mengerikan.
Di Rampok dan Di Bunuh Sepupu Sendiri
Semua orang pasti akan senang jika memenangkan undian lotre dengan nominal hadiah yang besar. Terlebih lagi hadiah tersebut dihasilkan tanpa perlu mengeluarkan usaha yang berarti. Karena itu orang yang memenangkan lotre sering kali di anggap sebagai orang yang beruntung. Padahal nyatanya lotre tak hanya menghasilkan uang dan keuntungan, namun juga beberapa dampak buruk bagi pemenangnya. Sering kali seorang yang memenangkan lotre justru mendapat beragam masalah karena banyaknya uang yang mereka dapatkan. Mulai dari berubahnya gaya hidup dan perangai seseorang hingga banyaknya orang yang merasa iri dengan banyaknya uang yang dia miliki. Karena itu kadang hidup seseorang kadang justru hancur setelah memenangkan lotre. Bagi orang-orang "beruntung" ini lotre yang mereka menangkan justru malahan menjadi seperti kutukan yang menuntun mereka kepada takdir yang mengerikan.
Di Rampok dan Di Bunuh Sepupu Sendiri
Di Rampok dan Di Bunuh Sepupu Sendiri
Arturo dan Leticia Eufemia merupakan sepasang suami-istri asal Filipina yang memenangkan hadiah lotre sebesar 19.6 juta Peso atau sekitar $ 390.000, pada tahun 2002 yang lalu. Pasangan ini kemudian memasukan sebagian uang hasil hadiah tersebut ke bank dan menyimpan sekitar 5 juta Peso lainya dalam bentuk cash di rumah. Mereka juga sepakat untuk merahasiakan kemenangan lotre ini dari orang-orang disekitarnya agar tak menimbulkan masalah. Namun sayangnya sang suami Arturo gagal menahan hasratnya untuk membelanjakan uang hadiah lotre mereka dan mulai sering mengadakan pesta minum-minum di sepanjangan malam. Hal ini lama kelamaan membuat istrinya Leticia menjadi tak nyaman dan memilih untuk pergi dari rumah bersama anak-anaknya ke rumah kerabatnya. Sementara ity Arturo maish terus mengadakan pesta gila-gilaan di rumahnya hampir tiap malam.
Sampai akhirnya di suatu malam saat tamu-tamu pesta Arturo telah meninggalkan rumah dan ia tinggal sendirian. Sekelompok perampok datang ke rumahnya dan mengancam Arturo untuk menyerahkan semua aunag yang dia miliki. Mendapat ancaman ini, Arturo yang kala itu masih dalam pengaruh alkohol justru melawan dan berhasil menembak salah satu anggota perampok itu. Mendapati perlawanan Arturo ini, kelompok perampok tersebut langsung menembaki Arturo dengan membabi buta hingga pria ini tewas seketika. Sahabat anehdidunia.com setelah membunuh Arturo mereka langsung menggeledah seluruh rumah dan mengambil semua uang yang ada beserta sebuah mobil baru milik Arturo sebelum akhirnya kabur sebelum Polisi datang. Polisi yang memeriksa kasus ini awalnya kesulitan melacak para perampok karena kurangnya saksi, sampai akhirnya mereka berhasil menemukan mobil milik Arturo tengah terparkir di depan sebuah rumah yang belakangan diketahui sebagai rumah milik salah satu komplotan perampok. Dari sinilah kemudian fakta tentang kasus perampokan Artoro terungkap. Setelah semua anggota komplotan ini yang berjumlah tak kurang dari 10 orang tertangkap, ternyata salah satunya merupakan sepupu Arturo sendiri yang bernama Mayorico Guatno. Tak hanya menjadi bagian dari kelompok perampok Mayorico, ternyata juga dalah dalang yang merencanakan perampokan terhadap Arturo. Mayorico mengaku dirinya kesal lantaran Arturo menolak untuk meminjamkanya 400 ribu Peso, jadi ia memutuskan untuk merampok sepupunya tersebut.'
Akhir Kehidupan yang Tragis
Arturo dan Leticia Eufemia merupakan sepasang suami-istri asal Filipina yang memenangkan hadiah lotre sebesar 19.6 juta Peso atau sekitar $ 390.000, pada tahun 2002 yang lalu. Pasangan ini kemudian memasukan sebagian uang hasil hadiah tersebut ke bank dan menyimpan sekitar 5 juta Peso lainya dalam bentuk cash di rumah. Mereka juga sepakat untuk merahasiakan kemenangan lotre ini dari orang-orang disekitarnya agar tak menimbulkan masalah. Namun sayangnya sang suami Arturo gagal menahan hasratnya untuk membelanjakan uang hadiah lotre mereka dan mulai sering mengadakan pesta minum-minum di sepanjangan malam. Hal ini lama kelamaan membuat istrinya Leticia menjadi tak nyaman dan memilih untuk pergi dari rumah bersama anak-anaknya ke rumah kerabatnya. Sementara ity Arturo maish terus mengadakan pesta gila-gilaan di rumahnya hampir tiap malam.
Sampai akhirnya di suatu malam saat tamu-tamu pesta Arturo telah meninggalkan rumah dan ia tinggal sendirian. Sekelompok perampok datang ke rumahnya dan mengancam Arturo untuk menyerahkan semua aunag yang dia miliki. Mendapat ancaman ini, Arturo yang kala itu masih dalam pengaruh alkohol justru melawan dan berhasil menembak salah satu anggota perampok itu. Mendapati perlawanan Arturo ini, kelompok perampok tersebut langsung menembaki Arturo dengan membabi buta hingga pria ini tewas seketika. Sahabat anehdidunia.com setelah membunuh Arturo mereka langsung menggeledah seluruh rumah dan mengambil semua uang yang ada beserta sebuah mobil baru milik Arturo sebelum akhirnya kabur sebelum Polisi datang. Polisi yang memeriksa kasus ini awalnya kesulitan melacak para perampok karena kurangnya saksi, sampai akhirnya mereka berhasil menemukan mobil milik Arturo tengah terparkir di depan sebuah rumah yang belakangan diketahui sebagai rumah milik salah satu komplotan perampok. Dari sinilah kemudian fakta tentang kasus perampokan Artoro terungkap. Setelah semua anggota komplotan ini yang berjumlah tak kurang dari 10 orang tertangkap, ternyata salah satunya merupakan sepupu Arturo sendiri yang bernama Mayorico Guatno. Tak hanya menjadi bagian dari kelompok perampok Mayorico, ternyata juga dalah dalang yang merencanakan perampokan terhadap Arturo. Mayorico mengaku dirinya kesal lantaran Arturo menolak untuk meminjamkanya 400 ribu Peso, jadi ia memutuskan untuk merampok sepupunya tersebut.'
Akhir Kehidupan yang Tragis
Akhir Kehidupan yang Tragis
Kehidupan Abraham Shakespeare, sebenarnya sudah berjalan dengan baik, sebelum akhirnya ia memenangkan lotre dengan hadiah yang amat fantastis mencapai 30 juta dollar. Memdapatkan uang dalam nominal yang besar juga sebenarnya tak mengubah kepribadian Abraham yang memang pada dasarnya baik. Ia juga tak membelanjakan uang hadiah miliknya untuk berfoya-foya melainkan justru menggunakanya untuk membantu banyak orang. Tapi justru kebaikan inilah yang justru membawa Abraham, ke akhir hidup yang tragis. Mendengar kebaikan Abraham yang sering membantu orang, lama-kelamaan banyak orang yang mendatangi Abraham, untuk meminta uang dengan berbagai macam alasan.
Abraham yang tak bisa menolak permintaan orang-orang ini kemudian mulai menemui masalah saat uang yang ia miliki berkurang dengan sangat cepat. Saat itulah ia kemudian bertemu seorang wanita bernama Dorice Moore, yang kemudian menawari Abraham bantuan untuk mengelola keuanganya. Abraham yang tak tahu apa-apa kemudian menerima Dorice sebagai akuntanya, namun sayang niatan Dorice sebenarnya bukan untuk membantu Abraham melainkan untuk menipu pria malang ini. Baru sebentar bekerja untuk Abraham, Dorice sudah menghabiskan 1 juta dollar lebih untuk membeli mobil mewah dan juga biaya liburanya. Tak hanya sampai disitu merasa dapat mangsa empuk, Dorice kemudian bahkan berencana untuk menguasai seluruh harta Abraham. Dia kemudian membunuh Abraham dengan dua tembakan ke dada dan kemudian menguburkan mayat pria malang ini di sebuah lapangan. Setelah membunuh Abraham, Dorice kemudian mengatakan pada teman dan keluarga Abraham bahwa Abraham sedang pergi ke luar kota. Demi meyakinkan keluarga Abraham, Dorice bahkan juga menyewa seseorang yang suaranya mirip dengan Abraham dan secara rutin mengirim surat, menelpon ibunya dan bahkan mengirimkan hadiah untuk anak Abraham. Aksi Dorice ini sempat berjalan mulus selama 4 bulan, sebelum akhirnya Ibu Abraham merasa curiga dengan keadaan putranya dan melapor pada polisi. Dari sinilah kemudian diketahui kalau Abraham sebenarnya telah dibunuh. Tak lama kemudian Dorice akhirnya ditangkap dan diadili atas dakwaan pembunuhan berencana sebelum akhirnya dijatuhi hukuman seumur hidup.
Bercerai dan Dibunuh
Kehidupan Abraham Shakespeare, sebenarnya sudah berjalan dengan baik, sebelum akhirnya ia memenangkan lotre dengan hadiah yang amat fantastis mencapai 30 juta dollar. Memdapatkan uang dalam nominal yang besar juga sebenarnya tak mengubah kepribadian Abraham yang memang pada dasarnya baik. Ia juga tak membelanjakan uang hadiah miliknya untuk berfoya-foya melainkan justru menggunakanya untuk membantu banyak orang. Tapi justru kebaikan inilah yang justru membawa Abraham, ke akhir hidup yang tragis. Mendengar kebaikan Abraham yang sering membantu orang, lama-kelamaan banyak orang yang mendatangi Abraham, untuk meminta uang dengan berbagai macam alasan.
Abraham yang tak bisa menolak permintaan orang-orang ini kemudian mulai menemui masalah saat uang yang ia miliki berkurang dengan sangat cepat. Saat itulah ia kemudian bertemu seorang wanita bernama Dorice Moore, yang kemudian menawari Abraham bantuan untuk mengelola keuanganya. Abraham yang tak tahu apa-apa kemudian menerima Dorice sebagai akuntanya, namun sayang niatan Dorice sebenarnya bukan untuk membantu Abraham melainkan untuk menipu pria malang ini. Baru sebentar bekerja untuk Abraham, Dorice sudah menghabiskan 1 juta dollar lebih untuk membeli mobil mewah dan juga biaya liburanya. Tak hanya sampai disitu merasa dapat mangsa empuk, Dorice kemudian bahkan berencana untuk menguasai seluruh harta Abraham. Dia kemudian membunuh Abraham dengan dua tembakan ke dada dan kemudian menguburkan mayat pria malang ini di sebuah lapangan. Setelah membunuh Abraham, Dorice kemudian mengatakan pada teman dan keluarga Abraham bahwa Abraham sedang pergi ke luar kota. Demi meyakinkan keluarga Abraham, Dorice bahkan juga menyewa seseorang yang suaranya mirip dengan Abraham dan secara rutin mengirim surat, menelpon ibunya dan bahkan mengirimkan hadiah untuk anak Abraham. Aksi Dorice ini sempat berjalan mulus selama 4 bulan, sebelum akhirnya Ibu Abraham merasa curiga dengan keadaan putranya dan melapor pada polisi. Dari sinilah kemudian diketahui kalau Abraham sebenarnya telah dibunuh. Tak lama kemudian Dorice akhirnya ditangkap dan diadili atas dakwaan pembunuhan berencana sebelum akhirnya dijatuhi hukuman seumur hidup.
Bercerai dan Dibunuh
Bercerai dan Dibunuh
Jeffrey Dampier dan istrinya pada tahun 1996 yang lalu memenangkan lotre senilai 20 juta dollar. Namun bukanya menikmati hadiah besar yang baru mereka terima, tak lama kemudian keduanya justru bercerai dan membagi uang hadiah itu sama rata. Tak lama kemudian Jeffrey, bertemu dengan seorang wanita bernama Crystal Jackson dan mulai menjalin hubungan yang serius. Pasangan ini bahkan pindah ke Florida dan membawa serta dua adik Crystal untuk tinggal bersama mereka. Disinilah malapetaka kemudian terjadi, karena pacar dari salah seorang adik Crystal yang bernama Victoria yaitu Nathaniel, mulai sering meminta uang pada Jeffrey dengan berbagai alasan. Jeffrey yang kala itu memang tengah banyak uang tak bisa menolak permintaan pacara adiknya iparnya dan bahkan secara rutin memberi uang bulanan untuk keduanya.
Sayangnya kebaikan Jeffrey ini ternyata bagi Victoria dan Nathaniel belumlah cukup, mereka bahkan ingin menguasai harta Jeffrei seutuhnya. Karena itu mereka kemudian mulai merencanakan penculikan terhadap Jeffrey dan ingin memaksa kakak ipar mereka tersebut untuk menyerahkan semua hartanya. Sayangnya usaha keduanya gagal karena Jefrey terus menolak, merasa kesal Nathaniel kemudian mulai memukuli kepala Jeffrei berulang kali dengan gagang pistol, sebelum akhirnya memaksa pacarnya Victoria untuk membunuh Jeffrey. Setelah membunuh Jeffrey keduanya sempat lari dengan berbekal beberapa ribu dollar yang mereka temukan di dompet Jeffrey. Namun pelarian Boni and Clyde wanabe ini tak berlangsung lama karena kedunaya kemudan di tangkap dan akhirnya harus mendekap di penjara selama sisa umur mereka akibat hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan banding.
Kehilangan Cucu dan Anak Kesayangan
Jeffrey Dampier dan istrinya pada tahun 1996 yang lalu memenangkan lotre senilai 20 juta dollar. Namun bukanya menikmati hadiah besar yang baru mereka terima, tak lama kemudian keduanya justru bercerai dan membagi uang hadiah itu sama rata. Tak lama kemudian Jeffrey, bertemu dengan seorang wanita bernama Crystal Jackson dan mulai menjalin hubungan yang serius. Pasangan ini bahkan pindah ke Florida dan membawa serta dua adik Crystal untuk tinggal bersama mereka. Disinilah malapetaka kemudian terjadi, karena pacar dari salah seorang adik Crystal yang bernama Victoria yaitu Nathaniel, mulai sering meminta uang pada Jeffrey dengan berbagai alasan. Jeffrey yang kala itu memang tengah banyak uang tak bisa menolak permintaan pacara adiknya iparnya dan bahkan secara rutin memberi uang bulanan untuk keduanya.
Sayangnya kebaikan Jeffrey ini ternyata bagi Victoria dan Nathaniel belumlah cukup, mereka bahkan ingin menguasai harta Jeffrei seutuhnya. Karena itu mereka kemudian mulai merencanakan penculikan terhadap Jeffrey dan ingin memaksa kakak ipar mereka tersebut untuk menyerahkan semua hartanya. Sayangnya usaha keduanya gagal karena Jefrey terus menolak, merasa kesal Nathaniel kemudian mulai memukuli kepala Jeffrei berulang kali dengan gagang pistol, sebelum akhirnya memaksa pacarnya Victoria untuk membunuh Jeffrey. Setelah membunuh Jeffrey keduanya sempat lari dengan berbekal beberapa ribu dollar yang mereka temukan di dompet Jeffrey. Namun pelarian Boni and Clyde wanabe ini tak berlangsung lama karena kedunaya kemudan di tangkap dan akhirnya harus mendekap di penjara selama sisa umur mereka akibat hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan banding.
Kehilangan Cucu dan Anak Kesayangan
Kehilangan Cucu dan Anak Kesayangan
Andrew Whittaker mungkin bisa dibilang sebagai salah satu orang paling beruntung di dunia ini, karena berhasil memenangkan lotre dengan nominal mencapai 300 juta dollar lebih. Namun keberuntungan Andrew ini ternyata harus dibayar cukup malah karena ia justru harus kehilangan orang-orang yang ia sayangi. Paska mendapatkan hadiah uang hasil lotre yang setelah dipotong pajak kurang lebih berjumlah 113 juta dollar. Hidup Andrew, secara drastis berubah, ia mulai mendirikan yayasan amal dan menyumbang ke Gereja dengan nominal hingga mencapai jutaan dollar. Mendengar cerita kemurahan hati Andrew ini, kemudian banyak orang mulai mengirim surat ke rumah Andew untuk meminta bantuan uang. Sangking banyaknya surat yang datang keluarga Andrew bahkan menghabiskan seharian penuh hanya untuk membuka dan membaca surat-surat yang datang.
Tak hanya sampai disitu, beberapa orang yang tak sabar untuk meminta uang pada Andrew bahkan setiap datang kerumahnya untuk menceritakan masalah mereka. Dimana beberapa diantaranya menjadi sangat marah saat mendapat penolakan dari Andrew, anehnya orang-orang ini kemudian mulai menuntut Andrew dengan berbagai macam alasan konyol. Akibat urusan hukum ini Andrew bahkan harus mengeluarkan lebih dari 3 juta dollar untuk membayar denda. Mendapati banyak masalah yang menghampirinya, Andrew yang awalnya religius, mulai berubah dan mengalami stress berat hingg ia sering mengunjungi bar penari striptis dan mulai sering bermain judi. Dari sinilah kemudian malapetaka dalam kehidupan Andrew dimulai, ia mulai sering menyelesaikan masalahnya dengan uang, termasuk pada keluarganya sendiri. Andrew yang tinggal bersama Istri dan putrinya yang sedang mengidap kanker ini mulai memanjakan cucu semata wayangnya dengan gelontoran uang yang banyak, untuk menyenangkan cucunya.
Akibatnya cucu Andrew yang bernama Brandi mulai menarik para bandar narkoba untuk mendejkatinya tak lama kemudian ia mulai sering mengkonsumsi narkoba. Karena ketergantungan narkoba ini akhirnya cucu Andrew akhirnya dikirim ke pusat rehabilitasi narkoba namun gagal. Selama dan dua tahun kemudian Barndi menghilang sebelum akhirnya ditemukan telah mati terbungkus plastik. Akibat kematian Brandi ini keluarga Andrew mulai hancur dan tak berselang lama kemudian ia di ceraikan oleh istrinya. Setahun kemudian kesialan Andrew kian memuncak setelah putri satu-satunya yang ia miliki akhirnya meninggal akibat kanker yang ia derita. Setelah semua kejadian buruk yang menimpanya, Andrew mengatakan kalau ia sangat menyesal telah memenangkan lotre dan yakin jika hidupnya tak akan sehancur ini jika tak pernah memenangkan lotre yang justru menjadi kutukan baginya.
Kehilangan Istri dan Sahabat
Andrew Whittaker mungkin bisa dibilang sebagai salah satu orang paling beruntung di dunia ini, karena berhasil memenangkan lotre dengan nominal mencapai 300 juta dollar lebih. Namun keberuntungan Andrew ini ternyata harus dibayar cukup malah karena ia justru harus kehilangan orang-orang yang ia sayangi. Paska mendapatkan hadiah uang hasil lotre yang setelah dipotong pajak kurang lebih berjumlah 113 juta dollar. Hidup Andrew, secara drastis berubah, ia mulai mendirikan yayasan amal dan menyumbang ke Gereja dengan nominal hingga mencapai jutaan dollar. Mendengar cerita kemurahan hati Andrew ini, kemudian banyak orang mulai mengirim surat ke rumah Andew untuk meminta bantuan uang. Sangking banyaknya surat yang datang keluarga Andrew bahkan menghabiskan seharian penuh hanya untuk membuka dan membaca surat-surat yang datang.
Tak hanya sampai disitu, beberapa orang yang tak sabar untuk meminta uang pada Andrew bahkan setiap datang kerumahnya untuk menceritakan masalah mereka. Dimana beberapa diantaranya menjadi sangat marah saat mendapat penolakan dari Andrew, anehnya orang-orang ini kemudian mulai menuntut Andrew dengan berbagai macam alasan konyol. Akibat urusan hukum ini Andrew bahkan harus mengeluarkan lebih dari 3 juta dollar untuk membayar denda. Mendapati banyak masalah yang menghampirinya, Andrew yang awalnya religius, mulai berubah dan mengalami stress berat hingg ia sering mengunjungi bar penari striptis dan mulai sering bermain judi. Dari sinilah kemudian malapetaka dalam kehidupan Andrew dimulai, ia mulai sering menyelesaikan masalahnya dengan uang, termasuk pada keluarganya sendiri. Andrew yang tinggal bersama Istri dan putrinya yang sedang mengidap kanker ini mulai memanjakan cucu semata wayangnya dengan gelontoran uang yang banyak, untuk menyenangkan cucunya.
Akibatnya cucu Andrew yang bernama Brandi mulai menarik para bandar narkoba untuk mendejkatinya tak lama kemudian ia mulai sering mengkonsumsi narkoba. Karena ketergantungan narkoba ini akhirnya cucu Andrew akhirnya dikirim ke pusat rehabilitasi narkoba namun gagal. Selama dan dua tahun kemudian Barndi menghilang sebelum akhirnya ditemukan telah mati terbungkus plastik. Akibat kematian Brandi ini keluarga Andrew mulai hancur dan tak berselang lama kemudian ia di ceraikan oleh istrinya. Setahun kemudian kesialan Andrew kian memuncak setelah putri satu-satunya yang ia miliki akhirnya meninggal akibat kanker yang ia derita. Setelah semua kejadian buruk yang menimpanya, Andrew mengatakan kalau ia sangat menyesal telah memenangkan lotre dan yakin jika hidupnya tak akan sehancur ini jika tak pernah memenangkan lotre yang justru menjadi kutukan baginya.
Kehilangan Istri dan Sahabat
Kehilangan Istri dan Sahabat
David dan Maria Lou Devrell awalnya merasa begitu senang saat mereka memenangkan undian lotre senilai 5 juta dollar. Tapi kemudian mereka justru kebingungan untuk mengatur keuangan mereka dan akhirnya memutuskan untuk menyewa jasa seorang manager keuangan bernama Peter Kelly, untuk membantu mengatur uang mereka. Disinilah kemudian masalah mulai muncul, karena ternyata Peter yang telah mereka kenal lebih dari 20 tahun justru menggunakan uang milik pasangan tersebut untuk kebutuhan pribadinya. Peter yang diberi wewenang untuk menggunakan sekening milik pasangan ini mulai melakukan berbagai investasi dengan nominal hingga mencapai 1 juta dollar. Namun sayangnya semua investasi tersebut gagal dan lama-lama tercium oleh pasangan Devrell, khususnya sang istri Maria. Maria yang merasa ada yang tak beres dengan rekening bank mereka kemudian memanggil Peter untuk bertanya tentang kejanggalan yang ada.
Tapi disinilah kemudian tragedi terjadi, karena Peter yang merasa tersudut dengan pertanyaan Maria, justru naik pitam dan kemudian membunuh Maria dengan memukul kepala Maria berulang kali dengan palu. Peter kemudian menyamarkan kematian Maria ini sebagai perampokan dengan mengacak-acak rumah dan mengambil beberapa benda berharga termasuk uang tunai sebelu akhirnya pergi. Namun trik Peter ini tampaknya terbaca dengan mudah oleh Polisi yang menemukan banyak kejanggalan di TKP. Seminggu kemudian Peter akhirnya di tangkap setelah semua bukti mengarah kepadanya. Dalam persidangan Peter akhirnya mengakui jika ia sengaja membunuh Maria agar ia bisa tetap menguasai uang mereka dan kecuranganya tak di ketahui oleh David. Akibat perbuatanya ini, Peter akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama 18 tahun penjara dengan dakwaan penggelapan uang dan pembunuhan berencana.
Itulah beberapa kisah kutukan lotre paling mengerikan di dunia ini. Mendapatkan uang dalam jumlah yang besar memang sangat menyenangkan, apalagi jika uang itu di dapatkan tanpa usaha yang berat. Namun jika kita pelajari dari kasus di atas, kadang uang yang banyak tak selalu bisa membawa kebahagiaan bagi orang yang memilikinya dan justru menjadi semacam kutukan yang membawa pada kesedihan. Hal ini membuktikan jika setiap orang sebenarnya sudah mendapatkan porsi mereka masing-masing yang pas dan sesuai dengan kemampuan tiap individu. Jadi ibarat sebuah gelas jika tiba-tiba di isis air yang jauh lebih banyak dari kapasitasnya maka bisa-bisa gelas tersebut justru pecah.
David dan Maria Lou Devrell awalnya merasa begitu senang saat mereka memenangkan undian lotre senilai 5 juta dollar. Tapi kemudian mereka justru kebingungan untuk mengatur keuangan mereka dan akhirnya memutuskan untuk menyewa jasa seorang manager keuangan bernama Peter Kelly, untuk membantu mengatur uang mereka. Disinilah kemudian masalah mulai muncul, karena ternyata Peter yang telah mereka kenal lebih dari 20 tahun justru menggunakan uang milik pasangan tersebut untuk kebutuhan pribadinya. Peter yang diberi wewenang untuk menggunakan sekening milik pasangan ini mulai melakukan berbagai investasi dengan nominal hingga mencapai 1 juta dollar. Namun sayangnya semua investasi tersebut gagal dan lama-lama tercium oleh pasangan Devrell, khususnya sang istri Maria. Maria yang merasa ada yang tak beres dengan rekening bank mereka kemudian memanggil Peter untuk bertanya tentang kejanggalan yang ada.
Tapi disinilah kemudian tragedi terjadi, karena Peter yang merasa tersudut dengan pertanyaan Maria, justru naik pitam dan kemudian membunuh Maria dengan memukul kepala Maria berulang kali dengan palu. Peter kemudian menyamarkan kematian Maria ini sebagai perampokan dengan mengacak-acak rumah dan mengambil beberapa benda berharga termasuk uang tunai sebelu akhirnya pergi. Namun trik Peter ini tampaknya terbaca dengan mudah oleh Polisi yang menemukan banyak kejanggalan di TKP. Seminggu kemudian Peter akhirnya di tangkap setelah semua bukti mengarah kepadanya. Dalam persidangan Peter akhirnya mengakui jika ia sengaja membunuh Maria agar ia bisa tetap menguasai uang mereka dan kecuranganya tak di ketahui oleh David. Akibat perbuatanya ini, Peter akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama 18 tahun penjara dengan dakwaan penggelapan uang dan pembunuhan berencana.
Itulah beberapa kisah kutukan lotre paling mengerikan di dunia ini. Mendapatkan uang dalam jumlah yang besar memang sangat menyenangkan, apalagi jika uang itu di dapatkan tanpa usaha yang berat. Namun jika kita pelajari dari kasus di atas, kadang uang yang banyak tak selalu bisa membawa kebahagiaan bagi orang yang memilikinya dan justru menjadi semacam kutukan yang membawa pada kesedihan. Hal ini membuktikan jika setiap orang sebenarnya sudah mendapatkan porsi mereka masing-masing yang pas dan sesuai dengan kemampuan tiap individu. Jadi ibarat sebuah gelas jika tiba-tiba di isis air yang jauh lebih banyak dari kapasitasnya maka bisa-bisa gelas tersebut justru pecah.
0 komentar:
Post a Comment