Home » » 5 Benda yang di Anggap Terkutuk di Dunia

5 Benda yang di Anggap Terkutuk di Dunia

Written By Unknown on Thursday, May 4, 2017 | 8:15:00 PM




5 Benda yang di Anggap Terkutuk di Dunia



Sebuah tempat wisata alam yang terdiri dari formasi bebatuan indah berukuran besar bernama Ayers Rock di Taman Nasional Uluru Kata Tjuta, Australia, terkenal hingga ke berbagai pelosok dunia. Taman wisata tersebut tak hanya dikenal memiliki pesona indah, namun juga menyimpan sebuah misteri yang hingga saat ini belum tepecahkan. Menurut kepercayaan Suku Aborigin, bebatuan di Uluru memiliki sebuah kutukan. 
Karenanya, pengunjung yang datang jangan pernah coba-coba untuk mengambil batu di tempat tersebut. Jika itu dilakukan, maka nasib buruk akan menghampiri hingga mereka yang mengambil batu uluru akan mengembalikannya disertai dengan permohonan maaf.
Bagi Suku aborigin, Uluru adalah tempat keramat atau suci dengan banyak mata air dan lukisan primitif. Penduduk Aborigin, Australia percaya jika Ayers Rock yang terdaftar sebagai situs Warisan Dunia Unesco, dibentuk oleh kegiatan mahluk leluhur. Uluru dianggap sebagai bukti fisik kegiatan spektakuler nenek moyang selama periode penciptaan.
Dalam mitos suku aborigin, dua suku roh leluhur diundang untuk pesata di daerah tersebut. Namun mereka terganggu oleh kecantikan perempuan sleepy lizard. Suku leluhur yang hadir kemudian marah hingga kemudian mereka terlibat suatu pertempuran dan pembantaian hingga berujung kematian pada keduanya. Atas peristiwa tersebut bumi bangkit dalam kesedihan hingga terbentuklah Uluru. Agar tetap suci, suku aborigin di daerah masih menggunakan uluru untuk kegiatan ritual. Dengan cerita mitos yang masih bertahan hingga saat ini, batu uluru dipercaya memiliki kutukan dan tidak boleh berpindah dari tempat asalnya.

Di Inggris, sebuah lukisan anak laki-laki yang sedang menangis menjadi pajangan favorit beberapa keluarga. Namun demikian, ada yang menganggap lukisan anak laki-laki menangis yang dipajang di dalam rumah bisa membawa malapetaka. Anggapan tentang kutukan pada lukisan anak laki-laki menangis pertama kali muncul pada tahun 1985. Saat itu surat kabar the Sun memberitakan sebuah peristiwa kebakaran yang dialami sebuah keluarga. Pemilik rumah tersebut yaitu Ron dan Mei menyalahkan lukisan anak laki-laki menangis sebagai penyebab kebakaran.
Api yang menjadi sumber kebakaran tersebut sebenarnya berasal dari chip-pan di dapur rumah Ron dan Mei. Api yang tidak cepat dipadamkan kemudian menjalar hingga menghanguskan seluruh bangunan dan seisi rumah. Pada saat api telah padam, Ron dan Mei kemudian mencari barang yang bisa diselamatkan di antara puing-puing bangunan. Saat itulah mereka kemudian mendapati lukisan anak laki-laki menangis masih tergantung tanpa mengalami kerusakan sedikit pun. Melihat kondisi tersebut, keduanya kemudian menyalahkan lukisan itu sebagai biang terjadinya kebakaran.
Dalam artikelnya, the Sun juga menyertakan foto lukisan anak laki-laki menangis yang tidak mengalami kerusakan sedikit pun. Untuk menambah dramatisasi berita, the Sun menambahkan keterangan untuk foto lukisan tersebut dengan kalimat air mata ketakutan. Saat itu, lukisan anak laki-laki menangis telah dicetak hingga 50.000 lembar dan dijual di berbagai supermarket di Inggris. Setelah berita menghebohkan the sun tersebut, tak sedikit yang mempercayainya dan membuang lukisan tersebut. Namun ada juga yang tidak percaya dan membiarkannya menggantung di dinding sebagai lukisan rumah.

Benda lain yang diyakini memiliki kutukan adalah patung tentara Teracotta. Meski dinilai sebagai temuan arkeolog paling menakjubkan di cina, namun hal itu tak lantas membuat senang dan makmur tujuh petani yang menemukannya. Bahkan tujuh petani tersebut justru terus didera kesusahan. Hidup para petani tersebut makin melarat meski negaranya berjaya dan bertambah kaya. Bahkan, tiga di antara tujuh petani penemu patung tentara Teracotta tersebut tewas di usia yang masih terbilang muda.
Apa yang dialami para petani tersebut kemudian dikaitkan dengan kutukan yang ada dalam patung tentara Teracotta. Menurut kepercayaan kuno, tentara Teracotta diciptakan untuk membantu Kaisar Quin Shi melanjutkan pemerintahannya di akhirat. Patung tentara teracotta sendiri sengaja dikubur oleh Kaisar Quin Shi pada tahun 210 hingga 209 masehi. Terkait dengan nasib para petani yang menemukannya, hal itu karena patung tersebut diciptakan bukan untuk kehidupan di dunia, melainkan sebagai pengawal di akhirat kelak.
Patung tentara Teracotta yang ditemukan berjumlah 8.000 buah, termasuk kuda, kereta, senjata dan benda bersejarah lainnya. Meski berusia tua, namun bentuk patung tentara teracotta sangat rinci dengan prajurit yang mengenakan seragam militer plus tanda kepangkatan. Bukan hanya itu, bentuk wajah dari patung tentara Teracotta pun sangat hidup. Saat ini, patung tentara Teracotta menjadi atraksi wisata populer di Cina. Para pengunjung bisa melihat langsung patung tentara ini di sebuah hanggar khusus yang dibangun pemerintah. Soal kutukan yang ada dalam patung tersebut tergantung pengunjung, apakah mau percaya atau mengacuhkannya.

Berlian yang saat ini tersimpan di Smithsonian Natural History Museum di Washington, merupakan yang paling terkenal di dunia. Bukan hanya kare
na keindahan dan nilai dari batu berlian yang tak terhingga, namun juga kepercayaan sebagian orang jika berlian harapan atau Diamond Hope ini memiliki kutukan. Nama batu mulia ini memang mengandung unsur harapan. Namun pada kenyataannya batu ini sama sekali tak memberikan harapan kepada mereka yang memilikinya.
Konon, diamond hope ini dicuri oleh seorang pendeta yang akhirnya mati karena menjadi pencuri pertama berlian tersebut. Benda terkutuk ini kemudian berpindah tangan ke seorang pedagang asal perancis bernama Jean Baptiste Teferrnier. Pria asal perancis ini juga kemudian meninggal dunia setelah diterkam oleh segerombolan anjing rabies. Sejak keberadaannya pada ratusan tahun lalu hingga saat ini tersimpan di museum washington, diamond hope telah telah mengalami puluhan kali perpindahan kepemilikan. Perjalanannya pun sangat panjang mulai dari India, Perancis, Inggris hingga Amerika Serikat.
Berlian harapan ini juga dikenal dengan le bijou du roi atau raja jewel. Pada desember 1988, Gemological Institute of America’s Gem menyatakan, berlian ini memiliki kandungan batu mulia 45.52 karat dengan berat 9,1 gram. Bila dibandingkan, bentuk dan ukurannya mirip dengan telur merpati atau kenari. Terlepas dari kepercayaan adanya kutukan, warna batu ini sangat menakjubkan dan terkesan mewah. Dalam warna biru gelap keabu-abuan, sesekali diamond hope ini memancarkan warna merah.

Batu blarney adalah sisi atau blok batu biru yang dibangun di dalam benteng blarney, sekitar delapan kilometer dari Cork, Irlandia. Menurut legenda masyarakat setempat, mereka yang mencium batu endows dipercaya akan mendapat keberkahan dan sanjungan. Sebaliknya, jika pengunjung atau seseorang memindahkan atau mengambil bagian dari batu blarney, maka hidupnya tidak akan tentang karena dikutuk. Entah siapa yang memulai ritual tersebut, yang jelas saat ini banyak orang percaya dengan mitos kutukan tersebut.
Ritual mencium batu blarney menurut penjaga benteng, telah dilakukan oleh jutaan orang, termasuk negarawan atau tokoh dunia serta artis. Untuk bisa mencium atau menyentuh batu tersebut dengan bibir, seseorang harus naik ke puncak kastil. Ia kemudian bersandar ke belakang di tepi tembok pembatas. Meski tembok pembatas kini dilengkapi dengan rel panduan besi tempa dan lintang pelindung, namun tetap saja jika ritual masih dapat memicu serangan acrophobia atau rasa takut yang ekstem atau tidak rasional pada ketinggian.
Ritual mencium batu blarney pertama kali dilakukan pada tahun 1897. Namun setelah ratusan ribu atau mungkin jutaan orang melakukannya, cerita mengerikan muncul pada tahun 1946. Seorang pria mencoba mencium blarney stone jatuh dari ketinggian dan meninggal dunia. Dari hasil investigasi terungkap jika pria tersebut adalah korban pembunuhan. Sebelum mencium batu blarney, seseorang telah melonggarkan ikatan tali pada dekat sepatunya.

0 komentar:

Post a Comment

Artikel Terpopular

Kategori

Histats