Home » » 6 Spesies Katak Raksasa Terbesar di Dunia (Pangeran Kodok Cuy)

6 Spesies Katak Raksasa Terbesar di Dunia (Pangeran Kodok Cuy)

Written By Unknown on Friday, May 19, 2017 | 9:17:00 PM


Masih hangat berita tentang penemuan katak raksasa di Desa Enkerang Sulawesi Selatan, sebanyak sembilan katak dengan berat tubuh mencapai 1,5 kg yang tentu saja penemuan ini membuat heboh warga sekitar. Ya iyalah itu katak apa kirik, jumbo bener cuy 😀 Tapi ternyata bukan hanya katak enkerang saja yang memiliki ukuran tubuh super besar. Karena masih ada 6 spesies katak raksasa terbesar di dunia yang pernah ditangkap oleh Manusia. Biar gak kelamaan langsung saja kita garukk informasinya cuy 😀
1. African Bullfrog
katak terbesar
Sahabat kejadiananeh.com, kehidupan Pangeran Kodok tak jauh berbeda dengan Mamang Buaya, sebagai hewan yang sama-sama bertahan hidup sejak era Dinosaurus, katak dipercaya sudah ada di bumi sejak 188 juta tahun lalu.
katak raksasa
Konon sejak jaman prasejarah ukuran badan katak memang sudah besar dari nenek moyangnya, dan kita bisa melihat contohnya pada jenis African bullfrog yang bisa mencapai panjang 23 cm diukur dari kepala sampai bokong montoknya. Dan berat tubuhnya bisa mencapai 2 kilogram. Pada katak Jantan African bullfrog rata-rata ukuran tubuhnya jauh lebih besar dibandingkan dengan betina.
2. American bullfrog
spesies katak terbesar
Masih besanan alias keluarga besar dengan African bullfrog meski bentuk tubuh dan warnanya lebih gelap dari African bullfrog. Tapi soal selera makan, keduanya mirip banget sama-sama pemakan segalanya. Spesies kodok raksasa ini memang terkenal dengan kerakusannya, pokoknya Ada ikan, ular, kelabang, kalajengking, tikus, bebek kaleyo termasuk juga mantan pacar kamu semuanya bisa dilahap oleh mereka hanya dalam waktu sepermili detik saja.
gambar katak jumbo
Untuk ukuran pejantan American bullfrog bisa mencapai 21 cm dengan berat 1,7 kg. Namun yang membuat perbedaan American bullfrog dengan African bullfrog adalah pada betinanya, dimana ukuran tubuh betina bisa lebih besar dibandingkan pejantannya.
3. Kodok Tebu/Kodok Buduk Beracun (Cane toad)
Satu-satunya perwakilan dari pangeran k0dok dan bukan katak, emang bedanya apa katak sama kodok cuy? Ah elah nanya mulu cipokk juga nih hehehe. Perbedaan katak dengan kodok si bangkong singkatnya begini, untuk selera makan keduanya sama aja namun katak bisa melompat tinggi sedangkan kodok enggak makanya bentuk kaki katak lebih panjang si kodok pendek. Katak juga bisa memanjat tembok/pohon si kodok lagi-lagi enggak.
Katak mempunyai gigi, kodok ompong. Teruss Katak warnanya cerah, keren dan banyak banget sedangkan kodok kusam, kulitnya kutilan pulak. Biar fisiknya jelek tapi kodok sangat jarang dimangsa predator hewan termasuk manusia, sebab kodok semuanya beracun sedangkan pada katak hanya beberapa spesies saja yang memiliki racun.
perbedaan katak dan kodok
Kodok tebu atau mungkin kamu mengenalnya dengan julukan kodok beracun ini emang bukan hanya ditakuti oleh katak, hewan-hewan lain tapi juga manusia. Karena tahu sendiri, konon kalau sampai dikencingi sama kodok buduk bisa buta katanya. Padahal sebenarnya bukan dikencingi cuy, tapi kelenjar racunnya keluar melalui bagian kulit atas bahu, mata sampai bokong seksinya.
Sudah teruji kalau racun pada kodok buduk sangat berbahaya, banyak hewan peliharaan seperti anjing yang menelan kodok buduk pada akhirnya mati. Dan juga pernah dilaporkan sudah beberapa kali kasus kematian manusia akibat mengkonsumsi kodok tebu alias si buduk 😀
kodok raksasa
Meski ukuran tubuhnya tidaklah sejumbo katak-katak raksasa, dengan rata-rata 10 sampai 15 cm pada kodok dewasa yang sudah akil baligh. Namun pernah ditemukan seekor kodok buduk berukuran super jumbo oleh ilmuwan yang mencapai 24 cm.
4. Katak Raksasa Enrekang di Sulawesi Selatan (Makassar)
Muh Rizaldi seorang Dosen Biologi di STKIP Makassar melaporkan penemuan mengejutkan bahwa temannya berhasil menemukan 9 katak terbesar di Indonesia. Saat ditimbang katak-katak jumbo tersebut mencapai berat sekitar 1,5 kg dan diperkirakan usia mereka sudah 5 tahun.
Sangat jarang menemukan katak raksasa Enrekang setua ini apalagi dengan berat sampai 1,5 kg, biasanya penduduk Desa Buntu Mondong, Kecamatan Buntu Batu, Enrekang hanya menemukan katak yang tak lebih dari 700 gram hingga kurang dari 1 kg saja.
Katak Raksasa Enrekang
Populasi katak raksasa ini berhabitat asli di Sulawesi, Maluku dan Papua, sayangnya sudah langka dan terancam punah, karena selalu dijadikan bahan komsumsi makanan oleh penduduk.
Selain itu spesies katak Limnonectes Grunniens ini proses perkembang biakannya hanya sedikit saja sekitar 1000 butir telur per tahun, itupun yang bisa bertahan hidup sampai mereka remaja ting-ting tak sampai ratusan akibat mati pertumbuhan atau dimangsa oleh hewan predator lain termasuk si kaki dua manusia.
5. Goliath frog (Conraua goliath,giant slippery frog)
katak paling besar
Dinamakan persis seperti toko Goliath sang raksasa dalam Kisah Daud dan Goliat. Goliath frog yang berhabitat asli di Afrika Barat, Kamerun dan Guinea ini merupakan spesies katak terbesar yang tersisa di Bumi. Makanan kesukaan Goliath mirip seperti katak bullfrog yang karnivora, namun Goliath juga doyan dengan cemilan tumbuh-tumbuhan.
pangeran kodok
Dengan ukuran tubuh raksasa yang dapat mencapai 33 CM dengan Berat tubuh 3,3 Kg pantas kalau Goliath frog masih memegang peringkat pertama hingga sekarang, setelah spesies-spesies kodok raksasa lainnya dinyatakan punah akibat rakusnya perburuan manusia.
6. Katak Setan (Devil Frog)
Sahabat kejadiananeh.com, dari sekian daftar Pangeran Kodok berukuran super jumbo di dunia. Devil Frog sebenarnya mengalahkan rekor dari Goliath si katak terbesar dan terpanjang di dunia. Pasalnya ukuran tubuh Devil Frog alias si katak setan yang habitat aslinya di Madagaskar ini bisa mencapai 42 cm, gile bangkong bener cuy seukuran asu. Berat badannya juga bisa mencapai 4,8 kg.
katak terbesar di dunia
Sayangnya katak primitif yang sudah hidup sejak 65 sampai 70 tahun lalu ini sudah dinyatakan punah, meskipun para peneliti masih terus berharap dapat menemukan keberadaan mereka di suatu tempat sejak penemuan terakhir kalinya di Madagaskar.
katak pacman
Namun kita masih bisa melihat kembarannya dengan versi lebih mini pada spesies katak bertanduk amazon (Ceratophrys cornuta) yang dikenal juga dengan nama pacman frog. Badannya gepeng dan sama-sama memiliki dua tanduk dibagian pelipis matanya, namun katak gepeng budukan ups sorry maksudnya katak bertanduk ini hanya bisa besar maksimal 20 cm saja.

0 komentar:

Post a Comment

Artikel Terpopular

Kategori

Histats