Karena menderita penyakit sleeping beauty shyndrome (sindroma kleine levine) Jody Robson, seorang wanita 29 tahun asal Birmingham, Inggris tak pernah merasakan bagaimana rasa sakitnya seorang Ibu yang melahirkan anak. Seperti yang kita tahu, seorang penderita sindroma kleine levine rata-rata bisa menghabiskan tidur minimal 20 jam sehari.
Begitupun yang terjadi pada Jody Robson, wanita ini lahirkan anaknya dalam keadaan tidur. Lebih dari 2 minggu ia baru terbangun dari tidur panjangnya, dan ia pun sangat kaget ketika sang suami memperkenalkan anak laki-laki pertamanya.
Mengutip laman dailymail.co.uk. Jody Robson sangat merasa sedih bila ia tak pernah bisa mengingat kapan ia melahirkan Harley puteranya, padahal itu adalah moment paling berharga dalam hidupnya. Telah lama ia merasakan despresi atas penyakit yang dideritanya. Sejak ia masih berusia remaja (12 tahun), kerap kali ia harus kehilangan peristiwa-peristiwa penting dalam hidupnya.
 |
| Photo: Copyright dailymail.co.uk |
Melewatkan hari perayaan ulang tahun dirinya dan pada malam Natal 2014 kemarin pun, ketika semua keluarga berkumpul dirumah untuk merayakan bersama, ia baru terbangun dari tidur panjangnya hingga 12 Januari 2015. Betapa menyedihkan, disaat anak-anak saya berkumpul dengan ayah, nenek dan kakeknya di ruang keluarga. Saya justru terlelap di ranjang tidur, ungkap Jody Robson.
Sahabat kejadiananeh.com, ternyata kejadian aneh melahirkan dalam keadaaan tidur ini bukanlah yang pertama kali buat Jody. Setelah Harley anak pertamanya sudah berusia 6 tahun, ia pun punya Riley, anak keduanya yang sama-sama dilahirkan dalam keadaan tidur. Steven Robson, sang suami beserta Ibunya terpaksa menggantikan tugas Jody untuk mengurus anak.
 |
| Photo: Copyright metro.co.uk |
Steven hanya bisa membangunkan Jody Robson untuk sekedar makan dan pergi ke toilet sebanyak 2 kali sehari. Setelah itu Jody akan melanjutkan tidurnya kembali dan Steve akan selalu membawa anaknya menyusui, meskipun sang ibu tertidur panjang.
0 komentar:
Post a Comment