Bukan daki melainkan benda asing menyerupai duri. Benarkah bayi yang masih berusia 30 sampai 100 harian katanya bisa mengeluarkan duri-duri kecil dari balik punggungnya saat dipijat dengan rebusan air teh. Berikut video tubuh bayi mengeluarkan Duri yang wajib Ibu muda tahu biar gak panik apalagi menganggap ini kiriman santet kalau melihat kejadian aneh seperti ini 😀
Menurut penjelasan dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya via detik.com video Keluar ‘Duri’ dari Punggung Bayi yang sedang Viral di medsos ini sebenarnya bulu kuduk biasa yang dikenal dalam istilah medis dengan nama lanugo.
Jadi laguno ini merupakan bulu-halus yang lama-kelamaan akan rontok dengan seiring waktu pertumbuhan si bayi, antara 2 minggu sampai 1 bulan. Padahal pada kondisi normal sebenarnya laguno ini sudah rontok ketika bayi masih berada di perut Ibu saat usia kehamilan sudah berjalan 8 sampai 9 bulan. Namun tak jarang ada juga bayi yang masih memiliki Laguno setelah dilahirkan dan itu masih wajar serta tidak berbahaya sama sekali.
Karena fungsi Laguno sendiri sangat penting untuk mengatur suhu tubuh, menjaga kulit bayi ketika bayi masih berada di dalam rahim ibu dan Laguno akan melindungi kulit bayi dari kerusakan akibat cairan ketuban. Itu juga mengapa Laguno selalu menyatu dengan lapisan lilin berminyak yang dinamakan vernix caseosa, karena keduanya sama-sama menutupi kulit bayi agar selalu hangat dan lembab ketika masih berada di dalam rahim. Laguno sebagai bulu-bulu tipis yang sangat halus bahkan tak kasat mata ini bisa tumbuh di semua tubuh terkecuali bagian bibir, telapak tangan, sela kaki, jari-jari dan sekitar area kelamin.
Gambar Duri-duri Laguno yang Keluar saat Dipijat dengan Air Teh (facebook Mell Zhen)
Sementara penjelasan tentang fenomena tubuh bayi mengeluarkan Duri dari punggungnya saat dipijat dengan Air Teh ini juga ditambahkan oleh dr Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC selaku Dosen dan praktisi kesehatan anak sekaligus Ketua Umum Sentra Laktasi Indonesia (SELASI). Tentang duri-duri tajam yang tampak hitam dan kasar dalam rekaman video yang menjadi viral tersebut. Itu karena proses pemijatan menggunakan air teh pekat yang dioleskan di kulit bayi.
Jadi karena air teh menyebabkan lengket, semua laguno itu akan melekat satu sama lain membuat terlihat tebal dan tajam, seolah-olah seperti duri. Namun jika menggunakan air garam seperti penjelasan dalam video tentu tidak akan terlihat banyak duri-duri Laguno itu. Dan sebaiknya jangan menggunakan ramuan sembarangan demi menjaga kesehatan bayi, lebih direkomendasikan untuk memijat punggung bayi dengan penggunaan minyak nabati, misalnya minyak zaitun, minyak kelapa, grape seed ooil, tea tree iol dan masih banyak lagi.
Video Tubuh Bayi Mengeluarkan Duri dari Punggungnya yang Sedang Viral
Di Indonesia sendiri tradisi memijat bayi yang baru berusia beberapa minggu sudah lama dilakukan dan sebenarnya ini juga baik untuk kesehatan, yang pertama untuk mempererat ikatan romantis antara anak dengan orang tua (bonding), kemudian menjaga daya tahan tubuh, membuat relaksasi untuk bayi agar tidak gampang rewel cengeng, mengatasi nyeri otot/kolik sehingga bayi dapat tidur lebih pulas nantinya, ungkap dr Wiyarni.
0 komentar:
Post a Comment