Cuma di India Lima Hewan Malang Ini di Penjara Layaknya Penjahat
Sebagai sesama makhluk hidup, hubungan antara manusia dan hewan memang tidak bisa di pisahkan. Ada sebuah kebutuhan satu sama lainnya baik untuk hewan juga untuk manusia. Hewan bisa menjadi sumber penghasilan sekaligus sumber kebutuhan hidup manusia. Namun terkadang hubungan keduanya bisa menjadi buruk dimana hewan yang tak bersalah kerap harus mengikuti hukum yang dibuat oleh manusia.
Ada kalanya manusia membunuh binatang, begitu pula sebaliknya. Namun ironisnya hukum yang berlaku sangatlah bertolak belakang, sebagai makhluk yang dikatakan paling sempurna dan paling tinggi derajatnya manusia selalu dianggap benar. Bahkan manusia membunuh hewan pun dianggap benar walaupun hewan tersebut tidak melakukan kesalahan apapun.
Berbalik halnya hewan yang hanya melakukan kesalahan kecil malah diperlakukan sangat sadis dan tidak manusiawi. Mungkin hewan bukan manusia jadinya perlakukan sama hewan tak perlu memakai hukum alam.
Seperti yang telah dialami oleh hewan-hewan malang berikut ini, entah bagaimana ceritanya dan apa dalil dari hukumnya, hanya karena kesalahan sepele dan itu juga berawal dari kesalahan manusia, hewan-hewan malang ini harus menerima hukuman manusia yang tidak mereka mengerti. Hewan-hewan ini harus mendekap di penjara layaknya penjahat yang dibenci oleh manusia. Berikut adalah kisah hewan di penjara manusia paling memilukan di dunia :
Gajah Di Penjara di India
Kisah lainnya juga dialami oleh hewan paling besar di darat yakni gajah. Yah sebuah insiden mengerikan terjadi dalam sebuah festival budaya di India. Seekor Gajar bernama Ramachandran tiba-tiba mengamuk dan mengobrak abrik seiri acara festival. Alhasil tiga orang tewas dalam insiden tersebut. Anehnya, kesalahan justru dialamatkan pada gajah bukan pada si pawang.
Gajah berusia 45 tahun ini ditahan dan dijaga di bawah pengawasan Departemen Lingkungan, memaksa pemilik membayar uang jaminan sebesar 30 ribu rupe atau setara dengan Rp 5,8 juta. Usai kejadian ini Ramachandran dilarang ikut serta dalam segala macam festival selama tiga bulan.
Sekawan Singa di Bui dan Dipenjara oleh Manusia
Petugas penjaga satwa India menangkap 18 singa serta mengadilinya karena diduga memangsa tiga orang. Langkah yang diambil petugas tersebut dianggap tidak konvensional. Penangkapan ini dilakukan menyusul adanya enam serangan yang dilakukan singa-singa Asiatic di dekat tempat konservasi Gir, Gujarat, India.
Rencananya singa yang dinyatakan bersalah akan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di satu kebun binatang, sementara sisanya akan dilepas kembali ke kawasan konservasi tersebut. Pejabat Gujarat, JA Khan, menjelaskan singa-singa tersebut ditahan selama dua bulan terakhir dalam kandang yang berbeda. Tujuannya untuk menentukan mana singa yang memangsa manusia.
Kambing dipenjara tujuh tahun sebab makan rumput tetangga
Pemerintah India memang beda dan tidak manusiawi, hal inilah yang tampak bagaimana kejamnya pemerintah kepada hewan yang ada disana. Lam mirror melaporkan jika ada seekor kambing di India yang harus menghadapi hukuman penjara dari pengadilan manusia karena dianggap mencuri rumput tetangga.
Kambing milik Abdul Hassan ini dihukum hingga tujuh tahun penjara lantaran memakan rumput milik tetangganya. Tak hanya si kambing, pemiliknya bahkan terancam mendapat hukuman yang sama.
"Kambing saya, melewati tembok pembatas dan makan bunga serta rumput dari halaman tetangga," cerita Hassan.
Dia mengatakan, kambing tersebut segera dibawa ke kantor polisi.
"Saya juga turut serta ke kantor polisi," lanjut dia.
Stasiun televisi lokal melaporkan insiden ini dalam siaran langsung. Dalam laporan itu disebutkan, tetangga Hassan merupakan seorang pejabat pengadilan setempat. Kepolisian Chhattisgarh membenarkan adanya kejadian tersebut. Petugas mengatakan kambing itu bersalah karena sudah diperingatkan berkali-kali. Sepertinya rumput tetangga lebih hijau dan menggugah selera kambing tersebut.
Karena Ganggu Manusia Monyet Ini di Penjara Manusia
Terakhir ada kisah malang yang mungkin akan membuat kita sebagai manusia begitu hina, dimana seekor monyet malang yang tidak tahu akan hukum manusia harus meraskan perihnya hidup di balik jeruji besi lantaran dianggap sebagai penjahat. Lha koq bisa? Monyet malang ini ditangkap oleh seorang pawang profesional karena mengganggu masyarakat sekitar.
Salah satu primata ini sering dilaporkan mencuri makan serta merusak segala perabotan rumah warga. Warga Sion, Mumbai, India mengeluhkan sudah enam bulan warga mengeluhkan diganggu oleh monyet tersebut.
Para warga akhirnya sepakat untuk meringkus primata ini dan mengikat tangan, kaki, serta kepalanya sebelum dimasukkan dalam kerangkeng besi. Pada dasarnya primata jenis ini tinggal selaras dengan umat Hindu di India. Kelompok hewan primata ini menyebar di taman umum, perkantoran, atap rumah warga, bahkan membantu warga saat ada maling. Monyet juga dilaporkan sangat jarang mengganggu seperti yang dikeluhkan oleh warga Sion.
Burro Keledai Malang Yang Di penjara Manusia
Kisah hewan di bui dan di penjara pertama datang dari seekor keledai di Meksiko. Hewan malang tersebut harus merasakan sempitnya jeruji besi bersama para penjahat lainnya di sel tahanan. Awalnya Keledai bernama Burro ini telah menyerang dan melukai dua orang korban. Peristiwa tersebut terjadi sebuah pekarangan di negara bagian Chiapas Meksiko.
Keledai yang dilaporkan karena melakukan tindak kekerasan harus mendekam di dalam satu sel bersama para pemabuk dan para pengganggu di muka umum. Pemilik yang melakukan protes diizinkan membebaskan kembali peliharaannya bilamana mau melunasi uang jaminan yang ditaksir sebesar $ 420 (sama dengan Rp 5,6 juta). Korban bernama Genaro Vazquez(63) digigit di bagian dada dan korban lain bernama Andres hernandez(52) ditendang dalam usaha menolong temannya.
0 komentar:
Post a Comment