Lima Acara Reality Show Paling Berbahaya Di Dunia
Acara hiburan di sebuah stasiun televisi memang menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton di rumah. Acara hiburan seperti reality show kerap kali mendapatkan respon yang wah dari para pemirsa yang menyukainya. Penonton seakan tersihir dan tak mau memindahkan chanel di kala acara yang mereka sukai sedang jeda iklan.
Tak heran jika banyak stasiun televisi saling berlomba membuat sebuah acara yang disukai oleh penonton. Mereka akan melakukan segala cara guna menjadikan acara yang dibuat berbeda dan bisa memberikan daya hibur lebih besar kepada penontonnya. Namun terkadang para stasiun televisi membuat acara mereka tanpa memikirkan efek di masyarakat.
Yah, kebanyakan mereka lebih memilih rating acara daripada mengimplementasikan fungsi media kepada masyarakat. Tak jarang mereka pun memberikan hiburan yang sangat berbahaya yang tentunya sangat tidak baik di tonton, apalagi sampai di tiru oleh penontonnya.
Seperti pada acara-acara berikut ini, dengan dalih hiburan mereka mengemas beragam acara dengan konsep yang tak masuk di akal, dimulai dari acara melahirkan di hutan belantara, hingga acara karoeke dengan cara yang sangat berbahaya mereka lakukan kepada para peserta nya.
Seperti apa acara reality show paling berbahaya tersebut? Berikut SambenArt informasikan lima acara reality show paling berbahaya di dunia. Silahkan disimak kawan :
Reality Show Jackass - MTV
SambenArt | Jackass adalah salah satu acara televisi hiburan yang tayang di MTV. Acara ini terlihat sangat sederhana namun dalam prakteknya sangat berbahaya sekali. Dengan latar menghibur orang-orang dengan melakukan hal-hal konyol dan gila namun tak jarang sampai melukai diri sendiri.
Acara yang pernah populer di tahun 2006-2010 ini, mengharuskan para pengisi acaranya untuk melakukan hal-hal gila mulai dari melompat dari apat dengan menggunakan payung, menabarakan mobil golf, ditabrak mobil, berjalan di atas seutas tali di atas kandang buaya, dan kegiatan berbahaya lainnya.
Segala kejadian gila dan berbahaya tersebut tentu telah menghasilkan impact yang luar biasa, banyak penonton yang terhibur bahkan membaerikan peringkat tinggi bagi acara tersebut. Namun satu yang pasti semua aksi berbahaya yang dilakukan para kru sudah tak tercatat lagi, banyak cidera yang tak mereka ingat kembali.
Reality Show The Jump - Chanel 4
Winter Sport adalah sebutan untuk segala macam cabang olah raga yang dilakukan saat musim dingin ataupun di area yang bersalju. Meskipun terlihat seru dan menyenangkan. Namun sejatiinya Winter Sport merupakan salah satu olahraga paling berbahaya dengan resiko cidera fatal hingga kematian yang sangat tinggi.
Jadi bisa dibayangkan betapa berbahayanya acara ini jika di kemas dalam konsep sebuah acara reality show, dimana kadang pihak stasiun TV menambahkan beberapa kejutan kecil untuk menghibur penonton. The Jump nama acara yang mengusung konsep Winter Sport ini sejatinya telah menerima banyak keluhan dari badan regulasi pertelevisian, namun entah bagaimana mereka masih berhasil lolos dari lembaga sensor dan mengudara.
Begitu berbahayanya acara ini hingga pada musim pertamanya, 7 dari 12 peserta harus meninggalkan acara ini lebih awal karena cidera yang mereka alami. Maka tak heran jika CNN, The Guardian, New States Man dan The Sun, menyebut kalau The Jump merupakan raelity Show paling berbahaya didunia.
Reality Show Born In The Wild - Lifetime Chanel
Melahirkan merupakan sebuah proses hidup dan mati bagi seorang wanita. Namun entah apa yang ada dipikiran para penggagas acara yang bernama Born In The Wild, hingga membuat sebuah acara yang mengusung konsep melahirkan di alam liar.
Dalam acara yang tayang di Lifetime Chanel ini, mereka menawarkan pada Ibu-Ibu yang tengah hamil untuk mencoba pengalaman melahirkan di alam liar tanpa bantuan dokter, obat penahan sakit dan juga saluran air bersih. Ini tentu merupakan hal yang sangat berbahaya baik itu untuk sang Ibu maupun si jabang bayinya, karena jika sampai terjadi kesalahan, nyawa keduanya bisa dalam bahaya.
Tapi anehnya ternyata banyak wanita hamil yang tertarik dengan konsep acara nyeleneh ini. Para wanita ini beralasan mereka tak percaya pada dokter, ingin merasakan kontrol penuh atas kelahiran bayinya, hingga alasan keyakinan.
Reality Show Deadliest Catch - Discovery Chanel
Acara TV yang baru saja memasuki musim ke 12-nya ini, seolah tak bisa dilepaskan dengan kutukan kematian. Secara konsep acara Deadliest Catch sebenarnya layak untuk di masukan dalam R-rated, karena dalam acara yang mengusung konsep untuk merasakan pengalaman bekerja sebagai nelayan di perairan yang berbahaya ini, tak hanya menewaskan hasil tangkapan para nelayan, melainkan nelayan itu sendiri.
Bagi para kontestan yang ingin berpartisipasi pada acara ini, mereka harus siap di hadapkan dengan lingkungan kerja yang sangat berbahaya dengan resiko cidera dan juga kematian. Para peserta harus siap untuk menghadapi badai, terjun ke ais es dan bahkan berurusan dengan Kait baja yang jika tak ditangani dengan hati-hati bisa jadi boomerang bagi yang menggunakanya.
Karena lingkungan yang keras serta tekanan besar dalam acara ini, tak jarang para pesertanya saling baku hamtam akibat masalah yang kecil sekalipun. Begitu berbahayanya acara ini beberapa peserta bahkan tercacat telah meninggal dalam acara ini. Diantaranya Phil Harris yang meninggal akibat pembekuan darah setelah mengalami stroke dalam acara ini saat Ia mengangkat jaring kepiting. Justin Tenisson yang meninggal akibat sesak nafas saat tidur.
Tony Lara yang terkena serangan jantung hingga produser acara ini yang akhirnya memilih untuk bunuh diri. Selain kematian acara in juga mengakibatkan cidera serius pada beberapa pesertanya akibat terkena kait baja. Dan jika konsep dari acara ini adalah untuk memberikan pengalaman bagi para pesertanya, saya rasa pengalaman itu terlalu mahal jika harus di bayar dengan nyawa.
Reality Show Killer Karaoke - TruTv
Killer Karaoke adalah sebuah acara Karoeke dengan konsep sederhana yang ditayangkan di stasiun TruTV. Konsep dari acar ini sendiri sebenarnya sangat sederhana, yaitu meminta para kontestanya untuk menyelesaikan sebuah lagu dengan cara berkaraoke. Namun saat para saat para kontestan ini berkaraoke mereka akan diberikan semacam "tantangan kecil" (setidaknya itu yang acara ini katakan).
Tapi yang justru menjadi kontroversi pada akhirnya adalah tantangan yang mereka sebut "kecil" ini. Dalam acara yang dipandu oleh Steve-O (Salah satu anggota Jackas) ini, saat menyanyi para kontestan di berikan tantangan seperti berada di dekat anjing yang galak, berjalan melalui labirin kaktus yang sempit, melakukan cabut bulu kaki dengan waxing hingga yang paling parah adalah berendam di dalam aquarium yang dipenuhi dengan ular.
Dan benar saja kegilaan yang ditampilkan acara ini akhirnya menuai masalah juga, saat sang pemandu acara Steve-O, dituntut oleh salah satu mantan peserta Killer Karaoke yang mengalami patah tulang pada beberapa bagian tubuhnya akibat salah satu tantangan dalam acara ini.
Susane Ohman wanita yang menuntut acara ini, mengatakan bahwa akibat cairan licin yang di tuangkan di atas panggung ketika Ia berkaraoke, membutanya terpeleset hingga jatuh dan mengakibatkan beberapa tulangnya patah. Akibat kejadian ini Ia ingin meminta ganti rugi pada pihak penyelenggara acara, namun karena sudah terlanjur menandatangi kontrak hal itu tak bisa dilakukanya.
Oleh sebab itu Ia mengalihkan tuntutanya pada sang pemandu acara Steve-O yang dinilai lalai dalam menilai kelayakan tantangan dalam acara yang Ia pandu. Namun, meski acara ini telah terbukti berbahaya dan menuai kontroversi, kegilaan dari Killer Karaoke telah di adaptasi hingga ke 14 negara. Salah satunya adalah di Inggris dengan nama Sign if You Can dan di Thailand dengan nama yang sama yaitu Killler Karaoke.
0 komentar:
Post a Comment